 |
|
Majikan dan pramuwisma boleh perhentian kontrak kerja dengan pemberitahuan secara tertulis tidak kurang dari satu bulan.
Saat perhentian atau berakhirnya kontrak kerja, Majikan harus melunasi seluruh jumlah gaji dan pembayaran lain yang terhutang kepada pramuwisma dan Majikan harus memberitahukan Departemen Imigrasi, bagian Pramuwisma Asing,secara tertulis mengenai pemberhentian itu dalam waktu tujuh hari sejak tanggal pemberhentian. Majikan tidak perlu memberitahukan Departemen Tenaga Kerja.
Perhentian kontrak kerja tanpa pemberitahuan atau pembayaran sebagai ganti pemberitahuan cuma diizinkan dalam situasi khusus.
Majikan boleh segera memecat pramuwisma, tanpa pemberitahuan maupun tanpa pembayaran sebagai ganti pemberitahuan jika pramuwisma selama kerja:
| dengan sengaja tidak mematuhi perintah; |
| jelek kelakuannya; |
| melakukan penipuan atau tidak jujur; atau |
| selalu mengabaikan kewajibannya. |
Pramuwisma boleh memutuskan kontrak kerja anda tanpa pemberitahuan maupun pembayaran sebagai ganti pemberitahuan jika:
| Pramuwisma beralasan untuk merasa khawatir akan bahaya fisik dari kekerasan atau penyakit |
| Pramuwisma mendapat perlakuan yang buruk dari majikan; |
| Pramuwisma telah bekerja tidak kurang dari lima tahun dan dinyatakan tidak sehat untuk selamanya oleh dokter untuk terus melakukan jenis pekerjaan yang bersangkutan. |
Pada saat pemutusan atau selesai kontrak, majikan pembayaran kepada pramuwisma
| gaji yang terhutang; |
| pembayaran gaji sebagai ganti pemberitahuan, jika ada; |
| pembayaran sebagai ganti cuti tahunan yang belum diambil, dan cuti tahunan yang dibagi rata untuk tahun sekarang; |
| bila layak, apakah uang masa kerja lama, atau uang pesangon; |
| pembayaran lain apa saja sehubungan dengan kontrak kerja, misalnya biaya tiket pesawat untuk pulang dan uang makan dan perjalanan |
Sebaiknya semua tanda terima untuk pembayaran tersebut disimpan dengan baik.
|
|
 |
